Rabu, 08 Juni 2016

Verbatim Konseling Trait adn Factors



IKHSAN RIYANSYAH
VERBATIM KONSELING

PROSES KONSELING TRAIT AND FACTORS

K/Ki
Pernyataan
Teknik konseling
Ki
“Assalamualaikum Pak.., selamat pagi”

K
“Walaikum salam….pagi juga, Oh iya.. silahkan duduk..” (K tersemyum lalu menunjukkan dan mempersilahkan Ki ke tempat duduk sambil bersalaman dengan Ki)
Opening & attending
Ki
“Iya Pak terima kasih…”

K
“Oh..iya tadi dikelas belajar apa?”
Opening
Ki
PKn Pak…….

K
Oh…RHK, kesini sendirian saja atau ada yang nemenin?
Topik Netral
Ki
Mmm…saya sama teman saya kesininya,,,

K
Lho…temannya gak keliatan..?

Ki
Hehe..Iya Pak, dia nunggu di depan, ruang konseling

K
Oh…begitu, RHK tinggalnya dimana?
Topik Netral
Ki
Di Batang Kulur, Pak…

K
Oh… Batang Kulur ya..daerah mana tepatnya?
Topik Netral
Ki
Batang Kulur seranggan, Kec. Simpur Pak…

K
Hm……..dulu bapak pernah sekali kedaerah sana.

Ki
Oh…

K
Emang RHK dari Batang Kulur Seranggan ke sekolah naik apa?
Topik Netral
Ki
naik motor pak..

K
Oke…..setelah tadi kita membicarakan sedikit mengenai RHK, mungkin ada sesuatu yang perlu kita bicarakan?
Kalimat Jembatan
Ki
Mm…ya Pak..ada, kebetulan saya sedang ada masalah, tapi mungkin waktu saya sekitar 30 menit, soalnya saya sudah janji dengan teman untuk mengerjakan tugas kelompok.
Structuring (Time Limit) dari klien
K
Oke,,,kalau begitu , ya sudah kita manfaatkan waktu selama 30 menit ini dengan sebaiknya…,tapi sebelumnya biar tahu, bahwa dalam proses konseling ini menggunakan asas kerahasiaan, jadi RHK jangan cemas akan kerahasiaan, dan keterbukaan RHK dalam penyampaian pernyataan akan membantu berjalannya proses konseling ini dengan baik, bisa dipahami RHK? Kalau iya..coba sekarang ceritakan..apa yang menjadi masalahnya?
Structuring (Time Limit)
Ki
Gini Pak, saya susah dalam membagi waktu, antara tugas sekolah, organisasi (habsi), dan pacar

K
Oh…, susah, susah seperti apa RHK?
Restatement & Lead umum
Ki
Begini, misalkan saja kalau mau mengerjakan tugas, buat besok dikumpulin, tapi pada waktu itu juga, saya harus latihan, mau gak ikut latihan, gak enak sama teman, tapi kalau ikut latihan, bisa jadi tugas terlantar.

K
Ada lagi, contoh konkret yang lain RHK? Coba ceritakan …
Lead umum
Ki
Begitu juga kalau pas saya latihan, saya ditelpon pacar, dia ngajak jalan, saya bingung kalau diturutin tapi sedang ada latihan, kalau tidak diturutin, bisa ngambek tuh…, padahal saya sudah menjelaskan, tetap aja gak mau tahu alasan saya.

K
Mmm..tidak mau mengerti alasan RHK?
Restatement
Ki
Iya, Pak…Ah…kalau begini terus saya putusin pacar saya dan keluar dari organisasi agar biar fokus pada tugas-tugas saya saja!

K
Hmm…Coba pikirkan lebih matang lagi, sebelum melaksanakan rencana itu
Rejection
Ki
Iya,,,Pak… ( kemudian Silent dari konseli)…Lalu saya harus bagaimana?

K
Untuk RHK ketahui, saya sebagai konselor tidak bisa langsung memberikan nasihat, namun mari kita cari pemecahan ini bersama…
Structuring (Role Limit)
Ki
Iya…Pak…

K
Oke…kita mulai dari kegiatan RHK, adakah yang paling diprioritaskan kegiatanya antara tugas sekolah, organisasi, atau pacar?
Lead umum
Ki
Menurut pemikiran saya sih…Jelas lebih memprioritaskan tugas sekolah, tapi juga saya tidak bisa meninggalkan begitu saja organisasi atau pacar

K
Hmm,.. Bagus kalau RHK memprioritaskan tugas lebih dulu, setidaknya sekolah RHK tidak terlantar, Nah…RHK sendiri membagi waktunya apakah salah satu ada yang dikorbankan atau semua kegiatan terlaksana, namun tidak optimal?
Prediction Reassurance
Ki
Pada dasarnya sih…semua kegiatan itu bisa terlaksana, tapi hasilnya kurang optimal..,

K
RHK mempioritaskan kegiatan-kegiatan tersebut dari hal seperti apa?
Lead umum
Ki
Kalau saya melakukan kegiatatan dimulai dari kegiatan yang deadline paling dekat

K
Oh…Pada dasarnya RHK tahu tentang apa yang dilakukan terlebih dulu?
Clarification
Ki
Emang saya tahu Pak,, nah,,yang masih saya bingungkan saya terlalu menyepelekan waktu yang kelihatanya lama, tapi setelah dekat deadline, saya baru sadar untuk mengerjakan tugas,,

K
Bagaimana pendapatmu kalau kegiatan apapun itu ada “pengendali” artinya ada batasan waktu tertentu agar waktu bisa digunakan untuk kegiatan lainya lagi…?
Lead khusus
Ki
Pendapat saya, perlu sekali tindakan seperti itu, tapi saya sendiri belum bisa memunculkan tindakan “pengendalian waktu” seperti itu, saya terlalu meremehkan…

K
Ya…kalau RHK sudah tahu itu, mungkin bisa dicoba atau dilatih untuk bisa membatasi waktu disetiap kegiatan, agar sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain
Advice Alternatif
Ki
Iya Pak..terimakasih atas masukannya , nanti saya kan mencobanya dan melatihnya,,,

Ki
Berhubung, saya sudah ditunggu teman saya, saya pamit dulu, nanti kalau ada waktu saya pengen ketemu bapak lagi, bolehkan Pak…?

K
Oh…Iya, sebelum menutup pertemuan ini, dari pembicaraan tadi bahwa RHK tahu prioritas mana yang akan dilakukan, kemudian RHK tahu akan pentingnya “pengendali waktu”, dan ada rencana RHK untuk mancoba dan berlatih memanajemen waktu lebih baik, oke… bapak juga sama-sam ngucapin terimakasih karena senang sekali atas kedatanganmu, silahkan saja…kalau mau ketemu bapak, kita tentuin jadwal ketemu…Oke
Summary & Termination
K
Oke…pagi Pak…Wassalamualikum…

Ki
Walaikumsalam…hati-hati dijalan…
Attending


Kesehatan Mental Humor




H U M O R
Disusun untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Kesehatan Mental
(Dosen: Hendra Pribadi, M.Pd)



Oleh :
Kelompok 3
1.      Ikhsan Riyansyah                        13.601060.030






PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO
TARAKAN
2016
HUMOR
A. Pengertian Humor Menurut Para Ahli 
       Menurut Freud dalam Soedjatmiko (1988:18) humor diklasifikasikan berdasarkan motivasi humor atau kelompok yang menjadi target humor. Freud membagi humor menjadi (1) humor satu baris, (2) humor dua baris, (3) humor teks pendek, (4) humor kolom, dan (5) humor sastra.
       Humor satu baris terbentuk dari satu tindak tutur dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi satu kalimat. Humor dua baris umumnya berbentuk tanya jawab, sedangkan homor teks pendek biasanya terdiri dari suatu pengantar punch line (kata-kata untuk menarik perhatian). Humor kolom adalah humor kolom jurnalistik yang dikisahkan dengan lucu. Isinya berupa kritik politik, pemerintahan, kejadian yang sedang aktual, dan juga kejadian sehari-hari. Humor karya sastra adalah narasi lucu yang diperkaya oleh elemen sastra atau karya sastra untuk meningkatkan mutu kelucuan.
       Menurut Brill dalam Soedjatmiko (1988:21) humor adalah sarana memperoleh kenikmatan dengan mengabaikan efek menyakitkan yang mungkin ditimbulkan. Humor diciptakan dan digunakan sebagai pengganti untuk membuka hal-hal emosional yang pada situasi serius menekan perasaan seseorang.
       Humor adalah sebuah cerita pendek yang menceritakan sesuatu kejadian yang lucu dengan harapan dapat membuat pembacanya tertawa. Kelucuan sebuah humor dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya perilaku para perilaku, kritik terhadap keadaan, dan lainnya.


B. Tips Meningkatkan Rasa Humor
     Memiliki rasa humor yang baik dapat memegang peranan penting dalam menilai kepribadian seseorang. Walaupun mingkin kita baru mengenalnya sesaat, tetapi kita dapat menilai bahwa orang tersebut lucu, ramah dan baik. Berikut diuraikan tips-tips dalam meningkatkan rasa humor yang dilansir oleh magforwomen dan magforliving.
1.      Amati situasi dan orang-orang di sekitar anda
       Untuk mengembangkan rasa humor yang baik, seseorang harus memiliki kekuatan pengamatan yang baik. Terkadang, humor yang lucu akan datang dari adanya inspirasi dari orang-orang di sekitar, di media atau pun dari situasi dan kondisi. Temukan momen yang akan benar-benar dapat membuat perbedaan.
2.      Kembangkan keterampilan komunikasi yang baik
       Sangat penting untuk mengembangkan keterampilan rasa malu atau perhatian. Jadi, sangat penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik sehingga anda bisa berbicara di depan banyak orang dan dapat menginspirasi mereka juga.
3.      Membaca banyak kutipan lucu dan lelucon
       Cara termudah untuk menjadi lucu adalah dengan banyak membaca hal-hal yang lucu. Banyak membaca buku-buku. Buku dan lelucon bertindak sebagai inspirasi. Ini benar-benar mengembangkan rasa humor.
4.      Menonton film lucu
       Menonton film komedi yang teratur dapat membantu orang memahami kecerdasan dan humor. Ini adalah lebih dari sebuah metode formal untuk mempertahankan dan mengembangkan rasa humor. Cara termudah adalah dengan menonton sebanyak mungkin pertunjukkan komedi, film lucu, atau siaran komedi di radio yang dapat memberikan inspirasi dalam meningkatkan rasa humor.
5.      Belajar dari teman-teman
       Belajar dari teman-teman juga membantu orang untuk mengembangkan humor yang baik. Mereka dapat membimbingdan memberujan umoan balik juga. Setiap kali orang disekitar kita menceritakan sebuah cerita lucu atau berbagai pengalaman lucu, kita dapat memperhatikan bagaimana caranya, tekniknya, bahsa tubuh, nada suara, dan umpan balik yang mereka buat untuk membuat orang tertawa. Gabungkan semuanya ke dalam perilaku kita untuk menampilkan selera humor yang baik.
6.      Spontanitas
       Jangan mencoba terlalu keras untuk menjadi lucu, humor harus datang secara alami dan spontanitas. Kemampuan untuk membuat orang tertawa adalah sesuatu yang dibudidayakan dari waktu ke waktu dan akhirnya, harus datang secara alami.
7.      Lihat hal-hal positif dalam hidup
       Setiap orang yang memiliki rasa humor yang baik selalu tersenyuk dan memandang hal-hal positif dalam hidupnya. Untuk ememlihara rasa humor dalam diri, lihatlah hal-hal positif dan indah dari kehidupan.



C. Manfaat Humor
       Seorang ahli yang bekerja lebih dari 35 tahun meneliti bidang kreatifitas, Robert Alan Black PhD menemukan bahwa humor, kelucuan atau gurauan memiliki tempat tersendiri dalam proses kerja yang serius. Humor sebagai sarana kelucuan terbukti efektif untuk membangkitkan imajinasi dan daya kreatif.
       Melalui humor dan tawa, seluruh syaraf, otot akan mengendur sehingga memberi suasana hati menjadi tenang dan nyaman yang pada akhirnya memberi respon positif keotak, sehingga otak tersebut akan bekerja lebih optimal.
       Dari sisi pandang kesehatan (jiwa) Dr. Madan Kataria (Phsikiater India) pendiri Laugther Club International. Memanfaatkan humor untuk terapi :
1.      Kondisi phsikis, dimana hormon anti stress (endrospline) yang muncul ketika tertawa akan mengalahkan hormon pemicu stress (cortisol andrinalin)
2.      Kondisi kesehatan dan kekebalan tubuh, dimana jika tertawa 10 menit akan menurunkan 0-20 mm tekanan darah dan disaat seperti itu akan meningkatkan kekebalan tubuh dengan sel limposit yang diproduksinya.
3.      Menstimulasi relasi sosial dan meningkatkan kualitas pergaulan. Jika hati senang akan senantiasa bersikap baik kepada siapapun, sehingga banyak disukai serta mudah berkomunikasi.




KESIMPULAN
Humor adalah sebuah cerita pendek yang menceritakan sesuatu kejadian yang lucu dengan harapan dapat membuat pembacanya tertawa. Meningkatkan rasa humor memang diperlukan pembelajaran. Tetapi setiap orang harusnya memiliki sedikit rasa humor dari dalam dirinya, kita hanya perlu melatihnya dan tidak takut untuk mempraktekkannya dalam keseharian. Humor sebagai sarana kelucuan terbukti efektif untuk membangkitkan imajinasi, daya kreatif dan untuk terapi.














DAFTAR PUSTAKA

Humor dan mafaatnya-KOMPASIANA.com
googleweblight.com/lite_url=http:m.kompasiana.com
Indotopinfo.com/meningkatkan-rasa-humor.htm
Htpps://binapascamu.wordpress.com/semester-ii/jadwal-presentasi-seminar-kajian-prof-dawud/2-ari-ambarwati-humor-and-its-pedagogical-implication/